9 langkah strategi pemasaran dengan sosial media yang bisa mendongkrak penghasilan

Design by freepik.com

Sekarang dunia bisnis sudah merambah ke berbagai kalangan, terutama kalangan anak muda dan bahkan sampai ke pelajar.

Semangat dan antusiasme untuk melakukan bisnis, membuat semua orang berlomba menyusun strategi pemasaran demi mempromosikan produknya agar mendapatkan penghasilan yang maksimal.

Yang membuat menarik perhatian bagi kalangan anak muda sekarang yaitu bisnis online.

Kenapa bisnis online?

Karena memang bisnis online lebih mudah dilakukan bagi para pemula dengan resiko yang sangat kecil bahkan ada bisnis yang menghasilkan jutaan rupiah tanpa ada resiko.

Namun tentu bisnis online yang dijalani tidak akan mendapatkan hasil jika kita tidak memikirkan bagaimana cara mempromosikan bisnis kita kepada orang-orang yang nantinya bisa menjadi konsumen kita.

Strategi pemasaran yang paling efektif dalam mendongkrak penghasilan dari bisnis online adalah dengan mempromosikannya melalui sosial media.

Selain kita dapat mempromosikan produk kita secara gratis, pengguna aktif yang menggunakan sosial media di indonesia sangat tinggi sehingga tingkat penjualan menggunakan sosial media ini sangat besar.

Menurut Kepala Biro Humas Keminfokom Ismali Cawidu menyatakan "Pengguna internet di Indonesia dari data paling banyak mengunakan media sosial".

Dan menurut hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa pengguna internet di indonesia pada tahun 2016 mencapai 132,7 juta orang yang menggunakan internet dari 256,2 juta populasi penduduk di indonesia.

Dan yang menggunakan sosial media hampir seluruh pengguna internet yang mencapai 129,2 juta orang atau sekitar 97,4%.

Ini data statistik perilaku pengguna internet di indonesia berdasarkan hasil survey APJII.

Dari data hasil survey kita dapat menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang sangat efektif menggunakan sosial media, karena hampir seluruh pengguna internet menggunakan sosial media.

Namun bagaimana cara agar mempromosikan produk kita di sosial media agar bisa mendapatkan transaksi?

Maka dari itu simak artikel ini dengan seksama bagaimana mempromosikan bisnis online kita dengan media sosial demi mendongkrang penjualan.

1. Tentukan salah satu media sosial

Bagian ini khusus bagi pelaku bisnis online yang memang bekerja sendiri atau tidak memiliki rekan.

Maka jika Anda memiliki banyak rekan ataupun pegawai maka skip untuk bagian ini.

Menentukan salah satu media sosial jika Anda bekerja sendiri karena hal ini akan membuat Anda fokus dan lebih efektif ketimbang Anda mempromosikannya ke beberapa sosial media.

Kenapa?

Karena dengan mempromosikan ke salah satu media sosial saja Anda dapat fokus melayani dan berinteraksi dengan calon konsumen Anda nantinya.

Dan alasan utamanya karena Anda memasarkan produk bisnis Anda sendirian.

Jadi Anda dapat berinteraksi dan memperkenalkan produk Anda jauh lebih efektif tanpa harus membiarkan calon konsumen Anda menunggu jawaban ketika ada orang yang bertanya tentang produk yang Anda jual.

Maka dari itu tingkat terjadinya transaksi dengan calon konsumen semakin besar karena pelayanan yang diberikan terkesan baik, karena respon terhadap interaksi yang masuk bisa Anda balas dengan cepat sehingga membuat calon konsumen merasa puas.

Ini bawah ini adalah data statistik hasil survey yang dilakukan APJII tentang penggunaan sosial media oleh pengguna internet.

Data diatas bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam menentukan salah satu media sosial untuk strategi pemasaran Anda.

Pilihlah sosial media berdasarkan konten promosi kita, cari sosial media yang efektif sesuai konten promosi yang akan dibuat nantinya.

Tempat efektif untuk gambar/foto, video dan teks tidak sama.

Kemudian pilih juga target audiens Anda dan tentukan mana yang paling banyak digunakan oleh audiens yang menjadi target Anda tersebut.

2. Kuasai Produk Anda dan Buatlah Konten yang Menarik

Ini bagian yang paling wajib untuk semua marketing, karena mereka akan menjual sebuah produk maka bagaimana cara menawarkan produk tersebut kepada calon konsumen agar terjadinya transaksi.

Tentunya pelajari dan pahami produk yang akan ditawarkan.

Dengan begitu akan memudahkan Anda dalam pembuatan konten yang menarik da
n menjelaskan produk yang Anda jual tentang kwalitas dan kelebihan produk Anda.

Ketika ada orang yang bertanya tentang produk Anda secara mendetail, Anda bisa menjelaskan dengan meyakinkan bahwa produk Anda adalah pilihan yang tepat untuk calon konsumen tersebut.

Buat konten semenarik mungkin yang bisa membuat orang yang membaca tertarik apa yang disajikan dalam konten tersebut.

Perkaya tampilan konten dengan gambar yang menarik tentang produk Anda karena dalam bisnis online gambar adalah hal utama, orang-orang tidak bisa melihat produk yang Anda jual, jadi mereka akan melihat gambar dari konten Anda.

Namun ingat jika ingin mendapat konsumen yang loyal terhadap Anda jangan sekali-kali menipu konsumen dengan gambar yang berbeda dari produk yang Anda jual.

Gunakanlah gambar asli dari produk Anda namun dibuat semenarik mungkin.

Sesekali buatlah video yang menarik tentang bisnis Anda supaya mendapat perhatian lebih dari orang-orang, gunakan kreatifitas Anda dalam pembuatannya karena sekarang banyak sekali aplikasi untuk pembuatan video dengan penggunaan yang dipermudah.

3. Tentukan target pasar dan bergabung dengan grup-grup yang sesuai dengan bisnis Anda

Menentukan target pasar sangatlah penting dalam membuat strategi pemasaran pada sosial media, karena ini bisa meningkatkan penjualan Anda.

Anda bisa menentukan terget berdasarkan jenis kelamin, umur, lokasi ataupun minat dan hobi.

Karena jika konten Anda dilihat oleh target yang telah Anda tentukan maka tingkat terjadinya transaksi sangat besar.

Kemungkinan orang yang melihat konten Anda tertarik atau memang sedang membutuhkan produk apa yang Anda jual.

Setelah menentukan target, kemudian bergabunglah dengan grup-grup yang sesuai dengan bisnis Anda.

Karena dalam grup tersebut sudah pasti anggotanya yaitu target Anda.

Namun perlu di ingat jika memang grup tersebut bukan tentang berjualan maka setelah Anda masuk dengan grup tersebut janganlah Anda langsung memposting produk Anda.

Kenapa?

Karena anggota di grup tersebut belum mengenal Anda. Jadi jika Anda langsung membuat konten yang mempromosikan produk Anda, besar kemungkinan anggota grup tersebut tidak menyukainya karena dianggap spam.

Buatlah kesan yang baik terlebih dahulu agar para anggota grup mengenal Anda terlebih dahulu dengan membuat thread-thread yang bermanfaat sesuai dengan tema grup tersebut dan cobalah berinteraksi dengan terlebih dahulu ketika ada orang yang bertanya atau membuat thread pada grup tersebut.

Saya sarankan buatlah thread yang bermanfaat minimal 2 terlebih dahulu, kemudian baru disisipkan promosi produk Anda.

Jika Anda memiliki modal untuk beriklan, bisa Anda coba beriklan difacebook karena fitur iklan facebook ini sangat bagus dalam dengan menentukan target pasar Anda sehingga akan lebih cepat dilihat oleh orang-orang yang menjadi target Anda.

Ini adalah contoh fitur iklan facebook yang menargetkan pasar bisnis Anda.

4. Berikan informasi lengkap dan jelas tentang Anda

Memberikan informasi selengkap-lengkapnya tentang profil Anda untuk meyakinkan calon konsumen.

Ini sangatlah penting dalam membangun kepercayaan karena pada bisnis online konsumen tidak bertemu langsung dengan Anda.

Maka dari itu untuk membangun kepercayaan dengan calon konsumen Anda diperlukan memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang diri Anda sehingga si calon konsumen Anda merasa percaya dan aman bertransaksi dengan Anda.

Susahnya membangun kepercayaan dikarenakan sekarang sudah banyaknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan kejahatan yang berdampak membuat semua orang yang ingin melakukan transaksi online menjadi was-was karena takut terkena tipu.

Dengan memberikan informasi yang lengkap dan jelas konsumen akan percaya dan apabila setelah bertransaksi kemudian konsumen Anda merasa puas tentang produk dan pelayanan Anda, ini akan menghasilkan promosi mouth to mouth (mulut ke mulut) atau para konsumen akan dengan sukarela merekomendasikan Anda kepada teman dan keluarganya.

5. Tentukan frekuensi dan waktu posting

Ini bagian terpenting dalam strategi pemasaran dengan sosial media yang tentunya Anda ingin meningkatkan penjualan produk bisnis Anda kan,

Tentunya untuk meningkatkan penjualan, jangkauan konten Anda harus sampai pada target pasar Anda sehingga dapat mengundang ketertarikan orang-orang pada produk Anda.

Apalagi jika Anda tidak memasang iklan premium yang disediakan oleh sosial media itu sendiri, jadi sangat pentinglah dalam menentukan frekuensi dan waktu posting konten produk Anda.

Frekuensi optimal pada setiap sosial media berbeda-beda. Frekuensi optimal ini diambil dari situs blog bufferapp.com.

• Facebook: Maksimal 2x sehari.
• Twitter: 3x sehari atau lebih.
• Instagram: 1-2x sehari atau lebih.
• Google+: Maksimal 3x sehari.
• Linkedin: 1x sehari.
• Pinterest: 5x sehari atau lebih.

Untuk lebih jelasnya silahkan klik situs bufferapp.com, disitu ada penjelasan tentang frekuensi optimal pada masing-masing sosial media.

Selanjutnya tentukan waktu yang pas untuk memposting konten Anda.

Inipun sangat penting dalam mempromosikan produk Anda, karena konten yang Anda buat pasti ingin dilihat orang-orang kan? Jadi pilihlah waktu yang pas supaya orang-orang melihatlah.

Apabila Anda asal memposting tidak menentukan waktu yang pas dan Anda misalkan memposting konten tentang produk Anda pada jam sibuk.

Apakah konten Anda akan terlihat oleh orang-orang?

Tentu saja tidak, kenapa? Karena konten kita tidak akan muncul pada beranda teman ataupun anggota grup jika Anda mempostingnya ke grup.

Mengapa seperti itu?

Karena ketika Anda memposting konten Anda tersebut, orang-orang sedang tidak membuka sosial media karena kesibukan mereka masing-masing.

Sehingga konten Anda akan tertimpa oleh konten orang lain yang baru update ketika orang-orang membuka sosial medianya itu.

Maka dari itu lakukan posting produk Anda pada jam istirahat misalkan Antara jam 12 - 1 siang dan jam 6 - 8 malam dan lebih baik lakukan posting sejam sebelumnya. Jadi ketika orang-orang yang menjadi target Anda membuka sosial medianya maka konten Anda akan muncul di beranda mereka sehingga kemungkinan dilihat sangat besar.

Maka dari itu menentukan frekuensi dan waktu posting sangat penting dalam mempromosikan produk Anda.

6. Amati, Pelajari, Tiru dan Modifikasi dari para pesaing Anda

Selain Anda menerapkan langkah-langkah diatas, Anda pun perlu mengamati dan mempelajari produk dan strategi pemasaran produk pesaing Anda.

Mengapa demikian?

Karena Anda harus melakukan perbandingan dengan para pesaing Anda.

• Apakah produk Anda memiliki kwalitas yang lebih bagus dari para pesaing Anda?
• Apakah pelayanan Anda lebih ramah dan baik dari pesaing Anda?

Jika Anda sebagai reseller atau dropshiper maka carilah barang yang memiliki kwalitas yang bagus sehingga produk Anda mampu bersaing dengan para kompetitor Anda.

Cari tahu lebih bagaimana cara mereka dalam mempromosikan produknya tersebut dan bagaimana cara menarik perhatian para konsumennya.

Dari situ Anda akan mendapat ilmu baru dari mengamati cara para pesaing dalam melakukan strategi pemasarannya.

Modifikasi cara promosi melalui konten dari pengamatan Anda terhadap pesaing Anda kemudian buat semenarik mungkin dari referensi-referensi yang Anda dapat.

Berikan nilai lebih kepada konsumen Anda dibanding para pesaing Anda yang membuat produk Anda selangkah lebih baik dari Anda.

Entah itu dari kwalitas, harga ataupun pelayanan Anda.

7. Buat tampilan yang profesional, ramah dan menarik pada lapak Anda (toko online)

Sosial media hanya sebagai sarana promosi jadi dalam melakukan transaksi lebih baik Anda membuat toko online agar bisnis Anda terlihat lebih profesional oleh para konsumen.

Dan buatlah tampilannya semenarik mungkin dan juga ramah.

Maksudnya, toko online Anda memiliki desain yang begitu enak dilihat dan juga tidak ribet dalam proses pemesanan karena konsumen tidak suka toko yang membuat mereka ribet jika ingin melakukan transaksi dengan Anda.

Dan juga buat toko online Anda cepat dalam memuat data (loading) karena tidak semua calon konsumen Anda memiliki koneksi internet yang bagus.

Jika loading pada toko online Anda sangat lama (berat) maka pengunjung akan beralih ke pesaing Anda, karena pasti setiap prosesnya memerlukan waktu yang agak lama pula. Halaman website Anda belum terbuka malah calon konsumen Anda menutup halaman website Anda karena terlalu lama memuat data.

Dan ini yang paling penting yaitu toko online Anda harus memiliki tampilan yang responsif.

Artinya toko online Anda bisa dimuat di perangkat apapun dan tampilannya menyesuaikan layar perangkat tersebut. Jadi selain bisa dibuka di komputer/laptop, toko online Anda juga bisa dibuka di hp dengan tampilannya menyesuaikan layar perangkat.

Karena di indonesia kebanyakan pengguna internet menggunakan smartphone. Anda bisa lihat hasil survey di tahun 2016 yang dilakukan oleh APJII di bawah ini.

8. Menyisipkan yang sedang trend saat ini (Jika Memungkinkan)

Ini memiliki potensial dalam penjualan Anda. Karena orang-orang pasti selalu mencari apa yang sedang trend saat ini.

Produk Anda harus selalu dimodifikasi sesuai dengan trend saat ini agar tinggat ketertarikan calon konsumen meningkat.

Sebagai contoh misalkan yang lagi trend adalah batik dan Anda penjual jilbab, maka Anda dapat menyisipkan motif batik pada jilbab yang Anda jual.

Dari tahun ke tahun trend selalu berubah-ubah jadi jika produk Anda memungkinakan mengikuti trend cobalah untuk memodifikasinya sehingga produk Anda lebih menarik perhatian para calon konsumen.

9. Branding Produk

Tentu saja jika orang melihat konten dan ingin tahu tentang produk serta indetitasnya pasti selalu mencari tahu dari pengalaman orang yang pernah bertransaksi dengan Anda.

Maka dari itu salah satu dalam membangun brand image yaitu dengan testimonial dari konsumen Anda.

Mintalah testimonial dari para konsumen tentang produk Anda tersebut supaya meningkatkan tingkat kepercayaan orang yang baru mengenal produk dan identitas Anda.

Karena pengalaman orang yang sudah bertransaksi dengan Anda menjadi tolak ukur calon konsumen untuk melakukan transaksi dengan Anda.

Dan jangan pernah sesekali memberikan testimonial palsu, karena Anda akan membangun sebuah bisnis dan jika ingin tetap lancar dan bertahan maka jangan pernah sesekali menipu para calon konsumen Anda.

Bangunlah brand image yang baik dengan kwalitas produk dan pelayanan Anda sehingga orang akan senang dalam memberikan testimonial tentang produk dan identitas Anda.

Semoga Artikel ini bermanfaat bagi Anda. Dan jangan lupa bagikan keteman dan keluarga Anda supaya artikel ini lebih bermanfaat bagi orang banyak.