01.01

Tips memilih supplier yang tepat untuk bisnis reseller dan dropshiper agar sukses dipasaran

Tips memilih supplier yang tepat untuk bisnis reseller dan dropshiper agar sukses dipasaran

Anda memiliki keinginan untuk memulai suatu bisnis dan sedang semangat-semangatnya untuk menghasilkan uang tambahan. Akan tetapi Anda tidak memiliki modal dan pengalaman tentang bisnis, sehingga Anda bingung harus memulainya dari mana.

Ketika itu Anda pasti mencari referensi-referensi tentang peluang usaha yang bisa Anda jalankan dengan resiko kecil dan modal kecil (bahkan tanpa modal).

Biasanya Anda pasti menemukan cara melakukan bisnis yang bisa dilakukan dengan modal kecil bahkan bisa tanpa modal yaitu dengan menjadi reseller ataupun dropshiper.

Bisnis online shop kini sangat diminati oleh semua kalangan yang ingin melakukan bisnis karena dalam proses menjalankannya sangat mudah dan cepat.

Apalagi bagi para pemula dalam hal bisnis, ini adalah pilihan yang tepat terutama dalam sistem dropship karena Anda hanya mencari konsumennya saja tanpa harus stok barang dagangan.

Perlu diingat dalam melakukan bisnis online dengan sistem dropship ini, Anda harus mencari supplier yang mau diajak bekerja sama dengan Anda.

Namun dalam pencarian supplier terkadang Anda pasti akan merasa ragu dengan supplier yang Anda temukan, entah itu dari situs web ataupun media sosial.

Banyak faktor-faktor yang membuat Anda merasa ragu terhadap supplier dikarenakan Anda tidak bertemu langsung dengan mereka sehingga timbul rasa takut akan penipuan maupun kwalitas barang yang ditawarkan oleh supplier tersebut.

Maka dari itu Anda harus benar-benar menggali informasi secara detail untuk mengetahui apakah supplier tersebut cocok dengan kita untuk membangun sebuah hubungan kerja sama.

Ini adalah langkah-langkah dalam memilih supplier yang tepat untuk bisnis reseller ataupun dropship yang akan Anda jalani.

1. Cari informasi tentang supplier dari beberapa sumber terpercaya

[ads-post]

Jika Anda menemukan supplier baik itu dari sebuah situs web, marketplace ataupun dari media sosial jangan pernah langsung percaya apa lagi Anda langsung melakukan transaksi dengan mereka.

Cari tahu dari sumber lain apakah supplier yang Anda temukan itu memiliki reputasi yang bagus. Karena sekarang banyak situs web ataupun media sosial dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sekarang banyak yang memanfaatkan testimonial konsumen yang palsu (dibuat sendiri) agar dapat meyakinkan konsumen agar percaya dan terlihat meyakinkan.

Anda harus berhati-hati dalam memantau testimonial yang ada, apakah benar-benar dari para konsumen yang memberikannya.

Untuk meyakinkan Anda apakah supplier yang Anda temukan itu memang benar-benar supplier terpercaya, Anda dapat mencarinya di google karena jika memang supplier yang Anda temukan itu adalah seorang penipu maka Anda akan mendapatkan berita dari unek-unek konsumen yang pernah menjadi korban mereka.

Dan Anda juga dapat memastikannya dengan bertanya kepada orang-orang yang ada diforum-forum ataupun grup yang ada disosial media yang mungkin bisa membantu Anda dalam mencari tahu tentang supplier tersebut.

Anda juga harus mencari tahu apakah alamat dan kontak supplier tersebut secara lengkap.

Jika memang supplier yang nyata dan terpercaya mereka pasti mencatumkan alamat dan kontak mereka, setelah itu Anda coba menghubungi mereka apakah aktif atau tidak.

2. Pastikan kredibilias supplier jelas

Dalam hal ini Anda pasti harus pastikan bahwa supplier memiliki kredibilias yang jelas.

Anda dapat melihatnya dari sebarapa profesionalkah mereka dalam melayani konsumennya, dan apakah mereka cepat dalam merespon sagala bentuk pertanyaan, pemesanan dan keluhan konsumen.

Supplier yang aktif dalam merespon segala bentuk apapun yang diajukan konsumen, mereka memiliki kredibilitas yang cukup baik, namun belum tentu produk merekapun memiliki kwalitas yang bagus.

Langkah yang paling ampuh dalam memastikan kredibilas supplier yaitu dengan Anda mencoba menjadi konsumennya terlebih dahulu sebelum Anda benar-benar menjadi supplier produk mereka.

Dengan begitu Anda dapat mengetahui apakah supplier tersebut memang benar-benar cocok untuk Anda ajak bekerja sama.

Anda dapat memeriksanya dengan pengalaman Anda ketika melakukan transaksi dengan supplier tersebut. Dan dibawah ini yang bisa Anda pertimbangkan ketika Anda melakukan transaksi dengan supplier.

[ads-post2]

Product Knowledge

Bagaimana cara mereka menyampaikan atau memasarkan produk mereka tersebut kepada Anda?
Mampukah meyakinkan Anda dengan penjelasan yang mereka berikan kepada Anda?

Laporan Resi Pengiriman

Ini yang perlu Anda dapatkan dari supplier tersebut, apakah supplier tidak susah dalam memberikan resi pengiriman kepada konsumennya. Karena Anda akan melakukan kerja sama maka ini sangat diperlukan untuk memantau produk yang Anda jual nantinya.

Karena nanti Anda yang akan berhadapan dengan konsumen jadi Anda pasti memerlukan resi untuk diberikan konsumen Anda nantinya dan ini bisa mempertahankan konsumen Anda agar percaya terhadap Anda.

Jadi carilah supplier yang tidak susah memberikan laporan resi pengiriman barang.

Keamanan

Ini bisa Anda tahu ketika Anda menerima barang yang dipesan. Apakah dalam pengemasan (packing) terhadap barang yang dipesan itu rapi dan aman.

Karena tidak semua jasa pengiriman memperlakukan barang Anda dengan baik. Maka dari itu lihat bagaimana cara supplier tersebut mengemas barang yang Anda pesan apakah sudah rapi dan aman ketika dalam pengiriman.

Disitu Anda bisa melihat apakah paket yang Anda terima dalam kondisi yang bagus, tidak berantakan, apalagi rusak.

Kesesuaian produk

Ini yang paling penting yang perlu Anda pastikan dari supplier tersebut. Apakah produk yang Anda pesan sesuai yang dengan pesanan dan samakah gambar yang mereka tawarkan dengan produk aslinya.

Karena Anda tidak mau bukan jika konsumen Anda nantinya komplen kepada Anda bahwa mereka tidak menerima barang yang sesuai dengan gambar yang Anda tawarkan.

3. Cari tahu kebijakan yang diberikan dalam pengembalian produk

Anda harus mencari tahu kebijakan apa yang supplier berikan dalam pengembalian barang yang dipesan.

Banyak sebab yang bisa terjadi terhadap barang yang dikirimkan supplier sehingga terdapat kerusakan atau cacat pada barang tersebut.

Entah itu karena kelalaian dari supplier ataupun saat pengiriman barang.

Maka Anda harus tahu bagaimana kebijakannya jika terjadi kerusakan terhadap barang yang dipesan, apakah memang barang tersebut bisa ditukar dan digantikan dengan barang yang baru.

Anda pasti banyak menemukan supplier dengan kebijakan barang tidak dapat ditukarkan apabila terjadi kerusakan pada saat pengiriman.

Namun jika Anda ingin bekerja sama dengan supplier yang memberikan kebijakan tersebut, dan Anda menerapkan kebijakan yang sama pada konsumen Anda, maka Anda sebaiknya meminta foto produk yang Anda pesan untuk konsumen sebelum dikirim, apakah produk tersebut dalam kondisi baik dan Anda pun bisa memberikannya kepada konsumen Anda apabila konsumen tidak menggunakan asuransi yang ditawarkan jasa pengiriman.

Sehingga apabila terjadi kerusakan dalam perjalanan Anda memiliki alasan yang kuat bahwa memang kesalahan terjadi pada jasa pengiriman.

Dan cari tahu pula bagaimana kebijakan apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman barang, supaya Anda memiliki kredibilitas yang baik dimata konsumen Anda.

4. Jangan tergiur dengan harga yang murah

Banyak sekali supplier yang menawarkan produk dengan harga yang murah dibawah standar harga pasar.

Memang dengan harga yang murah Anda akan mendapat keuntungan yang cukup besar jika Anda menjualnya kembali sesuai harga pasar atau selisih sedikit lebih besar dari harga pasar.

Anda jangan pernah terkecoh dengan iming-iming harga murah, karena Anda tidak tahu tentang produk tersebut. Bisa jadi adalah stok lama yang disimpan digudang atau barang tersebut memiliki kwalitas yang buruk.

Jadi untuk langkah awal Anda harus berhati-hati dalam tawaran yang menggiurkan dengan harga murah, kecuali memang Anda sudah lama bekerja sama dengan supplier tersebut.
Pastikan Anda tidak salah memilih supplier untuk diajak kerja sama dengan Anda, supaya bisnis Anda akab berjalan dengan lancar dan meminimalisir terjadinya keluhan konsumen terhadap Anda.

Karena akan membangun sebuah bisnis maka Anda di haruskan memberikan kesan yang baik terhadap konsumen Anda nantinya.

Semoga Anda beruntung dengan bisnis Anda. Salam sukses.

Jika Ana menyukai artikel ini mohon untuk dibagikan (share) kepada keluarga ataupun teman Anda dengan tombol dibawah ini. Terima kasih

Jika Anda ingin melakukan bisnis reseller ataupun dropship, maka Anda harus dapat memilih supplier yang tepat untuk menunjang perkembangan bisnis Anda. Coba tips memilih supplier yang tepat